5 Fakta Tentang Bahaya USB Type-C - Saat ini port USB Type-C atau USB-C mulai banyak digunakan pada smartphone, bahkan mungkin sudah menjadi port standar untuk gadget baru. Pasalnya, USB Type-C (USB 3.1) ini menawarkan kecepatan transfer data yang lebih tinggi yakni 10 GB per detik atau sekitar 20 kali lebih cepat dari port USB tipe lama. Selain itu, USB Type-C memiliki bentuk yang simetris. Jadi, Anda tidak perlu lagi bingung cara mencolokkan kabel yang benar.
Berikut 5 Fakta Mengejutkan Tentang Bahaya USB Type-C
1. Tingkat Bahaya yang Lebih Tinggi
Fakta yang mengejutkan pertama adalah teknologi USB Type-C ini memiliki tingkat bahaya yang lebih tinggi dibandingkan dengan micro USB. USB-C mampu mengirim data lebih banyak dan lebih cepat, transfer daya pun lebih besar. Namun jika kualitas kabel USB-C tidak sesuai standar, maka dapat dengan mudah menghancurkan perangkat Anda dalam sekejap.
2. Bahaya Kabel USB Type-C Palsu
Penggunaan kabel USB-C palsu atau yang tidak sesuai juga dapat membahayakan penggunanya. Karena rancangan kabel USB-C ini lebih rumit dalam mengatur transfer data dan daya. Untuk keamanan, sebaiknya Anda menggunakan kabel USB-C bawaan saja.
3. Kecurangan Produsen Aksesori
Beberapa produsen aksesori tertangkap basah menggunakan standar kabel micro USB dan hanya mengganti ujungnya saja seperti bentuk USB Type-C. Hal ini jelas dapat merusak perangkat Anda yang pada dasarnya menggunakan USB Type C. Jika memang USB-C Anda rusak atau hilang, sebaiknya Anda membeli pada produsen resmi dari smartphone yang Anda gunakan. Pastinya lebih mahal, tapi lebih baik mengeluarkan sedikit lebih banyak uang bukan untuk menjamin keamanan.
4. Fast Charging
Beberapa pabrikan ponsel juga diketahui tidak bermain sesuai dengan aturan yang ada. Contohnya USB Type-C diklaim dapat melakukan proses pengisian ulang baterai yang jauh lebih cepat.
Namun, yang jadi masalahnya adalah kabel USB Type-C fitur Quick Charge standar berkualitas buatan produsen aksesori pihak ketiga pun tidak bisa digunakan. Jika memaksa, akan berpotensi menimbulkan masalah yang sangat serius bagi pengguna yang membeli kabel murah secara online.
5. Belum Ada Stadardisasi
Sekarang banyak sekali pabrikan ponsel yang malah lebih suka menonjolkan fitur tertentu yang sebenarnya tidak lebih baik dari kelebihan USB Type-C itu sendiri. Maka dari itu, dibutuhkan kejelasan spesifikasi USB Type-C dan perlu standardisasi antara pihak pabrikan ponsel dan pembuat aksesori pihak ketiga.
Itulah artikel tentang beberapa fakta mengejutkan tentang bahaya USB type-C. Semoga informasi ini bermanfaat.
Baca Juga :