Hal yang Harus Dilakukan Setelah Ganti Domain - Top Level Domain adalah sebuah istilah di internet yang menjelaskan mengenai akhiran dari sebuah domain yang memiliki kualitas dan tingkatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan domain lain, contohnya .com, .net, .org, .co dan lain-lain. Top Level Domain (TLD) juga memiliki ciri khas sendiri-sendiri di berbagai negara semisal jika domain di atas yang sudah saya sebutkan merupakan domain yang tidak memiliki ciri khas negara atau bisa disebut domain internasional, di Indonesia juga terdapat domain dengan ciri khas sendiri seperti .co.id, .id, .or.id dan lain-lain. Hal tersebut diberlakukan agar setiap web atau blog bisa dikenal dari mana negara asalnya.
Bagi pemilik blog yang berplatform gratis seperti blogger, menggunakan domain TLD atau yang berbayar merupakan hal yang bisa membuat blog tersebut lebih terlihat profesional.Karena, dengan menggunakan domain TLD akan membuat blog lebih baik di mata pengunjung, bahkan penggunaan domain TLD juga bisa membuat domain atau alamat blog lebih simple yang tentunya akan lebih mudah untuk dihafal baik bagi anda sendiri atau pun pengunjung. Terlebih lagi domain berbayar akan lebih dipercaya tidak hanya pengunjung tetapi juga oleh mesin pencarian seperti Google, Yahoo, Bing dan masih banyak lagi.
Berikut 5 Hal yang Harus Dilakukan Setelah Ganti Domain
1. Mendaftar Kembali Blog ke Google Webmaster Tools dan Bing.
Pertama Anda harus mendaftar dan verifikasi ulang ke webmaster dan bing, karena dua hal tersebut adalah hal terpenting baik setelah membuat blog atau ganti domain ke TLD. Karena, domian baru membutuhkan waktu yang cukup lama untuk terindex di masin pencarian, namun dengan mendaftarkan blog ke Google Webmaster Tools dan Bing akan bisa mempercepat terlihatnya domain baru di mesin pencarian.
2. Mendaftar Ulang Blog ke Google Analytics.
Anda juga harus mendaftar ulang Google Analytics pada blog yang sudah berganti domain. Google Analytics ini berfungsi untuk memonitor aktifitas dari blog atau web secara akurat baik dari segi visitor dan page view. Disini Anda bisa menghapus verifikasi atau properti dari domain lama dan mengantinya dengan verifikasi domain yang baru, karena blog otomatis akan redirect ke domain baru.
3. Submit Kembali Sitemap di Webmaster Tools.
Selain itu, Anda juga harus submit ulang sitemap dengan domain yang baru ke webmaster, karena sitemap berfungsi sebagai file yang berisi mengenai keseluruhan blog kita, dengan submit sitemap akan membuat google lebih mudah mendeteksi dan mengindek blog kita di mesin pencarian khususnya search Google. Oleh karena itu, silahkan Anda submit sitemap blog Anda baik di "Webmaster Bing" atau "Google webmaster tools", untuk submitnya boleh "sitemap.xml" saja atau menambahkan yang lain juga bisa.
4. Mendaftar Kembali ke Alexa dan Feedburner.
Sebenarnya mendaftar dan verifikasi blog ke situs alexa sudah ditutup. Maka dari itu, Anda tidak usah lagi mendaftarkan blog ke alexa. Namun, Anda masih bisa mendaftar di feedburner. Karena, feedburner memang ditujukan untuk blogger untuk membuat ID feed yang bisa dibagikan kepada pengunjung.
5. Daftar Google Adsense dengan Domain TLD.
Untuk langkah ini Anda perlu melakukan jika sebelumnya Anda sudah pernah mendaftar ke Google Adsense dengan domain blogspot yang "Hosted". Jika Google Adsense Anda adalah hosted maka iklan tidak bisa tampil di domain TLD, untuk itu silahkan upgrade Google Adsense Anda ke Non-Hosted dengan domain baru. Namun jika Anda memasang iklan adsense ke domain TLD dan ternyata iklan mau muncul berarti akun adsense anda sudah Non-Hosted.
Itulah artikel tentang beberapa hal yang harus Anda lakukan setelah mengganti domain, semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda.
Selamat mencoba !
Baca Juga :